Friday, July 12, 2013

Cara Mendapatkan Berkah Malam Lailatul Qadar

Cara mendapatkan berkah malam lailatul qadar – Setelah mengetahui tanda-tanda turunnya malam lailatul qadar kali ini akan dibahas mengenai cara mendapatkan berkah malam lailatul qadar. Seperti yang diketahui bahwa malam lailatul qadar ini merupakan malam seribu bulan, dimana semua amal ibadah akan dilipat gandakan, berikut adalah Cara mendapatkan berkah malam lailatul qadar diantaranya adalah:
1. Anda harus menyakini bahwa malam lailatul qadar tersebut memang benar adanya. Karena dengan mengimaninya maka secara otomatis anda akan terpacu untuk mendapatkan pahala. Berdasarkan QS. Ad Dukhaan yang mengatakan bahwa malam lailatul qadar dapat berarti malam penetapan takdir / qodar.
فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِي(٤)أَمْرًا مِنْ عِنْدِنَ
Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah, (yaitu) urusan yang besar dari sisi kami.
Semua urusan dan semua kejadian selama setahun ke depan akan ditentukan dengan izin Allah. Karena pada dasarnya penentuan takdir pada malam tersebut merupakan penentuan takdir tahunan.
2. Melakukan ibadah shalat seperti yang dicontohkan oleh Nabi. Dimana Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيْمَانًا وَ احْتِسَابًا غُفِرَ له مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Artinya : Barang siapa berdiri (shalat) pada malam Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu” [Hadits Riwayat Bukhari 4/217 dan Muslim 759]
3. Berdo’a – Pada malam tersebut usahakan agar Anda untuk memperbanyak do’a. Tirmidzi, Ibnu Majah dan selainnya meriwayatkan dari Ummul Mukminin ‘Aisyahradliallahu ‘anha, beliau berkata,
قلت يا رسول الله أرأيت إن علمت أي ليلة ليلة القدر ما أقول فيها ؟ قال قولي اللهم إنك عفو كريم تحب العفو فاعف عني
Aku berkata kepada Rasulullah, “Wahai Rasulullah, apabila aku mengetahui waktu malam Al Qadr, apakah yang mesti aku ucapkan pada saat itu?” Beliau menjawab, “Katakanlah,
اَ للّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنيِّ
Allahumma innaka ‘afuwwun, tuhibbul ‘afwa, fa’fu’anni
(Yaa Allah sesungguhnya engkau Maha pemberi ampunan, suka memberi pengampunan, maka ampunilah diriku ini).”
(HR. Tirmidzi nomor 3513, Ibnu Majah nomor 3850 dan dishahihkan oleh Al Albani rahimahullahdalam Shahih Ibnu Majah nomor 3105)
Semoga cara mendapatkan berkah malam lailatul qadar diatas dapat bermanfaat bagi Anda.Anda juga dapat membaca artikel kami yang lain seperti Panduan Tata Cara Menjalankan Atau Menunaikan Ibadah Puasa dan Panduan Tata Cara Melaksanakan dan Menunaikan Shalat Tarawih

Monday, July 8, 2013

BUDIDAYA BAWANG MERAH DARI BIJI BAWANG MERAH

CARA MENANAM BAWANG MERAH

Bawang merah merupakan salah satu jenis sayuran bernilai ekonomis tinggi. Tanaman ini dapat diandalkan sebagai sumber penghasilan petani, pendapatan negara, penyumbang keanekaragaman bahan pangan serta kecukupan gizi. Salah satu upaya meningkatkan produktifitas dan kualitas bawang merah yang sesuai dengan permintaan konsumen adalah penggunaan bibit berupa benih atau biji (true shallot seed = TSS). Keuntungan usahatani bawang merah dengan biji ini antara lain dapat menurunkan biaya produksi, penyimpanan serta distribusinya lebih mudah, disamping itu juga dapat menciptakan varietas unggul baru. Budidaya bawang merah memerlukan air yang cukup terutama saat pembentukan umbi. Tanaman bawang merah yang kekurangan air pada fase pembentukan umbi dapat mengakibatkan penurunan produksi secara signifikan. Hal utama dalam budidaya bawang merah adalah menjaga tanah dalam keadaan cukup lembab.

SYARAT TUMBUH TANAMAN BAWANG MERAH

Tanaman bawang merah memerlukan curah hujan antara 100-200 mm/bulan dengan ketinggian tempat optimal 10-200 mdpl. Meskipun demikian, bawang merah masih dapat tumbuh dan berproduksi di ketinggian sampai dengan 800 mdpl. Suhu optimal untuk pertumbuhan tanaman bawang merah 20-30°C. Intensitas sinar matahari penuh tanpa naungan, lama penyinaran 12 jam. Tanaman bawang merah dapat beradaptasi pada kelembaban udara (rH 80-90%). Kelembaban udara dan kelembaban tanah yang relatif tinggi (> 90%) dapat merangsang terjadinya serangan penyakit. Angin sepoi-sepoi berpengaruh baik terhadap pertumbuhan dan pembentukan umbi bawang merah. Tanaman bawang merah membutuhkan tanah gembur, subur, banyak mengandung bahan organik, serta mudah menyediakan air dengan aerasi udara baik dan tidak becek. Budidaya bawang merah dapat dilakukan pada lahan sawah maupun lahan kering.

PELAKSANAAN TEKNIS BUDIDAYA BAWANG MERAH

Pengukuran pH tanah diperlukan untuk menentukan jumlah pemberian kapur pertanian pada tanah masam atau pH rendah (di bawah 6,5). Pengukuran bisa menggunakan kertas lakmus, pH meter, atau cairan pH tester. Pengambilan titik sampel bisa dilakukan secara zigzag.

PELAKSANAAN BUDIDAYA BAWANG MERAH

Persiapan Lahan Budidaya Bawang Merah

Persiapan lahan meliputi pembajakan dan penggaruan tanah, pencangkulan sedalam 30 cm (dikeringanginkan selama 15 hari), pembuatan bedengan dengan lebar 80-100 cm serta tinggi 30 cm (lahan kering) dan 60 cm (lahan sawah) dengan lebar parit 30-40 cm, pemberian pupuk kandang yang sudah difermentasi sebanyak 40 ton/ha dan pupuk NPK 15-15-15 sebanyak 1,2 ton/ha, persiapan selanjutnya melakukan pengadukan/pencacakan bedengan agar pupuk yang sudah diberikan bercampur dengan tanah, kemudian dilakukan penugalan untuk pembuatan lubang tanam.

Persiapan Bibit dan Penanaman Budidaya Bawang Merah

Persiapan pembibitan bawang merah membutuhkan rumah atau sungkup pembibitan untuk melindungi bibit muda. Kebutuhan benih bawang merah sebanyak 3 kg/ha. Pilih lokasi persemaian yang tanahnya subur dan intensitas cahaya matahari sempurna. Cangkul tanah sedalam 30 cm hingga gembur, kemudian keringanginkan selama 2 minggu. Buat bedengan dengan ukuran lebar 80-100 cm dan tinggi 30 cm. Berikan pupuk kandang yang telah difermentasi sebanyak 2 kg/m2, NPK 15-15-15 sebanyak 10 gram/m2. Buat alur-alur dangkal dengan arah alur memotong panjang bedengan. Jarak antaralur 5-10 cm. Tebar biji bawang merah secara merata pada alur kemudian tutup tipis dengan tanah. Untuk mempercepat perkecambahan benih permukaan media ditutup menggunakan kain goni (bisa juga menggunakan mulsa PHP), dijaga dalam keadaan lembab.

Pembukaan penutup permukaan media semai dilakukan apabila benih sudah berkecambah, baru kemudian benih disungkup menggunakan plastik transparan. Pembukaan sungkup dimulai jam 07.00 - 09.00, dibuka lagi jam 15.00-17.00. Umur 7 hari menjelang tanam sungkup harus dibuka secara penuh untuk penguatan tanaman. Penyiraman jangan terlalu basah, dilakukan setiap pagi. Penyemprotan menggunakan fungisida berbahan aktif simoksanil dan insektisida berbahan aktif imidakloprid dilakukan pada umur 15 hss (hari setelah semai). Dosis/konsentrasi ½ dosis terendah.

Bibit bawang merah berumur 30 hari siap untuk di tanam. Sebelum ditanam, bibit yang telah dicabut direndam dalam larutan karbofuran (konsentrasi 1 gr/ liter selama 2 jam). Penanaman berjumlah satu tanaman per titik tanam, usahakan posisi berdiri tegak. Jarak tanam ideal untuk musim kemarau 10 cm x 5 cm sedangkan untuk musim penghujan bisa diperlebar 10 cm x 10 cm. Padatkan tanah dekat pangkal batang secara pelan.

PEMELIHARAAN BUDIDAYA BAWANG MERAH

Penyulaman Budidaya Bawang Merah

Penyulaman dilakukan sampai umur tanaman 2 minggu. Tanaman bawang merah yang sudah terlalu tua apabila masih terus disulam mengakibatkan pertumbuhan tidak seragam. Hal ini akan berpengaruh terhadap keseragaman pemanenan.

Sanitasi Lahan dan Pengairan Budidaya Bawang Merah

Sanitasi lahan budidaya bawang merah meliputi : pengendalian gulma/rumput (penyiangan), pengendalian air saat musim hujan sehingga tidak muncul genangan serta pencabutan tanaman bawang merah yang terserang hama penyakit. Penyiangan dilakukan sebelum melakukan pemupukan susulan baik pemupukan susulan pertama maupun kedua. Penyiangan gulma dapat dicabut secara manual atau menggunakan alat gosrok/landak.
Pengairan diberikan secara terukur, dengan penggenangan atau pengeleban dua hari sekali selama 15-30 menit tergantung kondisi kelembaban tanah.

Pemupukan Susulan Budidaya Bawang Merah

Pemupukan susulan budidaya bawang merah meliputi pupuk akar dan pupuk daun. Pupuk akar diberikan secara larikan, dibenamkan dalam tanah sedalam 10 cm sebanyak 2 kali. Pemupukan pertama dilakukan umur 10 hari setelah tanam (HST) menggunakan pupuk NPK 15-15-15 sebanyak 150 kg/ha dan urea sebanyak 50 kg/ha. Pemupukan kedua dilakukan umur 30 HST menggunakan pupuk NPK 15-15-15 sebanyak 200 kg/ha.
Pupuk daun kandungan Nitrogen tinggi diberikan umur 14 hst dengan konsentrasi 2 gr/liter, sedangkan pupuk daun kandungan Phospat serta kalium tinggi diberikan umur 30 hst dan 45 hst. Pemupukan phospat dan kalium tinggi menggunakan pupuk MKP dengan konsentrasi 2 gr/liter pada umur 30 hst, dan konsentrasi 4 gr/lliter pada umur 45 hst.

PENGENDALIAN HAMA PENYAKIT TANAMAN BAWANG MERAH

HAMA TANAMAN BAWANG MERAH

Ulat Tanah (Agrotis ipsilon Hufn.)

Larva ulat tanah aktif menyerang tanaman bawang merah pada malam hari dengan cara memotong pangkal batang tanaman muda. Sedangkan siang harinya larva ulat bersembunyi di dalam celah-celah tanah, biasanya dengan posisi tubuh melingkar. Pengendalian hama ini secara kimiawi menggunakan insektisida berbahan aktif karbofuran. Dosis/konsentrasi sesuai petunjuk pada kemasan.

Hama Putih (Thrips tabaci Lind.)

Siklus hidup Thrips berlangsung selama 3 minggu. Di daerah tropis, siklus hidup Thrips hanya berlangsung selama 7-12 hari, sehingga dalam satu tahun dapat mencapai 5-10 generasi. Setiap ekor Thrips betina dapat menghasilkan telur sebanyak 80-120 butir selama hidupnya. Gejala serangan dapat diamati pada daun muda atau pucuk daun. Nimfa dan imago menyerang tanaman bawang merah dengan cara menghisap cairan daun. Bagian tanaman terserang akan ternoda berwarna putih mengkilap seperti perak, kemudian berubah menjadi kecoklatan berbintik hitam. Serangan berat menyebabkan tanaman mati serta umbi yang dihasilkan berukuran kecil bermutu rendah. Pengendalian hama Thrips menggunakan insektisida berbahan aktif abamektin, tiametoksam, imidakloprid, asetamiprid, klorfenapir, sipermetrin, atau lamdasihalotrin. Dosis/konsentrasi sesuai petunjuk pada kemasan.

Ulat Bawang

Ulat bawang tanaman bawang merah adalah Spodoptera exiqua. Larva ulat bawang menyerang tanaman bawang merah dengan cara membuat lubang pada daun bagian ujung, kemudian masuk ke dalam daun dan memakan daun bagian dalam tetapi epidermis bagian luar tetap dibiarkan, akibatnya daun tersebut tampak bercak-bercak berwarna putih, apabila diterawang tembus cahaya. Jika populasi ulat bawang sangat banyak dapat menyerang umbi bawang merah. Pengendalian kimiawi menggunakan insektisida berbahan aktif sipermetrin, deltametrin, profenofos, klorpirifos, metomil, kartophidroklorida, atau dimehipo. Dosis/konsentrasi sesuai petunjuk pada kemasan.

PENYAKIT TANAMAN BAWANG MERAH

Layu Fusarium

Layu Fusarium menyerang tanaman bawang merah pada bagian dasar umbi lapis, sehingga pertumbuhan akar dan umbi bawang merah terganggu. Gejala serangan dapat diamati secara visual, yaitu daun menguning cenderung terpelintir, tanaman mudah dicabut karena akar membusuk. Pada dasar umbi terlihat cendawan putih, sedangkan pada umbi lapis jika dipotong membujur terlihat pembusukan yang berawal dari dasar umbi kemudian meluas ke atas maupun ke samping. Tanaman mati mulai dari ujung daun kemudian menjalar hingga ke pangkal daun. Upaya pengendalian yang dapat dilakukan antara lain meningkatkan pH tanah, memusnahkan tanaman bawang merah yang terserang, melakukan penggiliran tanaman serta penyemprotan kimiawi menggunakan fungisida berbahan aktif benomil, metalaksil atau propamokarb hidroklorida. Dosis/konsentrasi sesuai petunjuk pada kemasan.

Ngelumpruk

Penyakit ini disebabkan oleh cendawan Stemhylium vesicarium (Wallr Simmons). Gejala serangan penyakit ngelumpruk pada tanaman bawang merah adalah terdapat bercak kekuningan yang tumbuh sangat banyak pada seluruh bagian tanaman. Penyebaran penyakit berlangsung sangat cepat sesuai dengan arah bertiupnya angin di areal pertanaman. Cendawan Stemhylium vesicarium mampu mematikan tanaman secara serentak. Kumpulan tanaman yang mati serentak terlihat seperti tersiram air panas. Pada kondisi kelembaban udara tinggi dan berangin, maka infeksi dapat secara tunggal maupun berasosiasi dengan cendawan Alternaria porri. Pengendalian secara kimiawi menggunakan fungisida sistemik, contoh bahan aktif yang bisa digunakan adalah benomil, metil tiofanat, karbendazim, difenokonazol, atau tebukonazol dan fungisida kontak, contoh bahan aktif yang bisa digunakan adalah klorotalonil, azoksistrobin, atau mankozeb. Dosis/konsentrasi sesuai petunjuk pada kemasan.

Bercak Cercospora

Penyakit ini disebabkan oleh cendawan Cercospora duddidae (Walles). Gejala serangan penyakit bercak Cercospora pada tanaman bawang merah adalah terjadinya bercak klorosis pada ujung daun dan sering tampak terpisah dengan infeksi pada pangkal batang. Daun tampak belang-belang. Bercak klorosis berbentuk bulat berwarna pucat dan bergaris tengah 3-5 mm. Pusat bercak berwarna cokelat serta terdapat bintik-bintik yang merupakan konidiofora jamur. Pengendalian secara kimiawi menggunakan fungisida sistemik, contoh bahan aktif yang bisa digunakan adalah benomil, metil tiofanat, karbendazim, difenokonazol, atau tebukonazol dan fungisida kontak, contoh bahan aktif yang bisa digunakan adalah klorotalonil, azoksistrobin, atau mankozeb. Dosis/konsentrasi sesuai petunjuk pada kemasan.

Bercak Alternaria

Penyakit ini disebabkan oleh cendawan Alternaria porri (Ell.) Cif. Gejala serangan penyakit bercak Alternaria pada tanaman bawang merah adalah adanya bercak pada daun dengan pusat bercak berwarna ungu atau lebih gelap. Pada daerah tersebut dapat ditemukan konidiofor yang mampu berkecambah membentuk konidiospora. Infeksi awal pada tanaman bawang merah ditandai adanya bercak berukuran kecil, melekuk ke dalam, berwarna putih dengan pusat bercak berwarna ungu atau abu-abu. Apabila cuaca lembab, bercak berkembang hingga menyerupai cincin, bagian tengahnya berwarna ungu dan tepinya kemerahan serta dikelilingi warna kuning yang dapat meluas. Ujung daun mengering atau bahkan patah. Permukaan bercak pada akhirnya berwarna cokelat kehitaman. Serangan parah berlanjut ke umbi, menyebabkan umbi membusuk berwarna kuning lalu menjadi merah kecokelatan. Umbi membusuk dan berair dimulai dari bagian leher, kemudian jaringan umbi yang terinfeksi mengering serta berwarna gelap. Penyakit bercak daun Alternaria porri dapat dikendalikan secara kimiawi menggunakan fungisida sistemik, contoh bahan aktif yang bisa digunakan adalah benomil, metil tiofanat, karbendazim, difenokonazol, atau tebukonazol dan fungisida kontak, contoh bahan aktif yang bisa digunakan adalah klorotalonil, azoksistrobin, atau mankozeb. Dosis/konsentrasi sesuai petunjuk pada kemasan.

Embun Bulu

Penyakit ini disebabkan oleh cendawan Peronospora destructor (Berk) Casp. Serangan cendawan Peronospora destructor bersifat sistemik dan lokal. Gejala serangan penyakit embun bulu pada tanaman bawang merah terjadi pada awal pertumbuhan. Infeksi terlihat terutama saat daun basah terkena embuh, terlihat warna putih menyerupai bulu-bulu halus. Apabila tanaman mampu bertahan hidup, maka pertumbuhannya akan terhambat, daun berwarna hijau pucat. Infeksi pada daun mampu menyebar ke bawah mencapai umbi lapis, kemudian menjalar ke seluruh lapisan hingga berwarna cokelat. Penyakit embun bulu dapat dikendalikan secara kimiawi menggunakan fungisida sistemik, contoh bahan aktif yang bisa digunakan adalah benomil, metil tiofanat, karbendazim, difenokonazol, atau tebukonazol dan fungisida kontak, contoh bahan aktif yang bisa digunakan adalah klorotalonil, azoksistrobin, atau mankozeb. Dosis/konsentrasi sesuai petunjuk pada kemasan.

Antraknosa

Antraknosa pada tanaman bawang merah adalah cendawan Colletrotichum gloespoiroides Penz. Kerusakan tanaman bawang merah akibar serangan penyakit antraknosa bisa mencapai 50-100%. Penyakit ini sangat berpotensi menimbulkan kegagalan. Gejala serangan dapat dilihat secara fisiologis, tanaman mati serentak secara cepat. Serangan awal ditandai adanya gejala bercak putih pada daun, selanjutnya akan terbentuk lekukan ke dalam (invaginasi), berlubang dan patah karena terkuai tepat pada bercak tersebut. Jika serangan berlanjut akan membentuk koloni konidia berwarna merah muda, lalu berubah menjadi cokelat tua, dan akhirnya menjadi kehitaman. Umbi akan membusuk serta daun mengering. Penyakit antraknosa dapat dikendalikan secara kimiawi menggunakan fungisida sistemik, contoh bahan aktif yang bisa digunakan adalah benomil, metil tiofanat, karbendazim, difenokonazol, atau tebukonazol dan fungisida kontak, contoh bahan aktif yang bisa digunakan adalah klorotalonil, azoksistrobin, atau mankozeb.

PANEN

Tanaman bawang merah dapat dipanen pada umur 60-70 hss di dataran rendah, 80-100 hss di dataran tinggi. Tanaman bawang merah siap panen ditandai sebagai berikut :
  1. Pangkal daun jika dipegan sudah lemah.
  2. 70-80% daun berwarna kuning.
  3. Daun bagian atas mulai rebah.
  4. Umbi bawang merah kelihatan tersembul di atas permukaan tanah
  5. Sudah terjadi pembentukan pigmen merah dan timbulnya bau bawang merah yang khas, serta terlihat warna merah tua atau merah keunguan pada umbi bawang merah.

Panen sebaiknya dilakukan dalam keadaan kering dan cuaca cerah. Untuk menghindari umbi tertinggal dalam tanah, 1-2 hari sebelum panen dilakukan penyiraman terlebih dahulu menggunakan air. Panen dilakukan dengan mencabut seluruh tanaman secara hati-hati, kemudian setiap satu genggam diikat dengan 1/3 daun bagian atas. Pengikatan bertujuan untuk memudahkan penanganan berikutnya.

BUDIDAYA IKAN LELE

Pada artikel ini akan dibahas mengenai cara ternak lele atau budidaya lele secara umum mulai dari pendederan sampai pembesaran. Untuk Pembenihan bisa dibaca pada artikel Budidaya Ikan Lele Pembenihan Secara Tradisional dan Budidaya Ikan Lele Pembenihan Semiintensif.


CARA TERNAK LELE MULAI DARI PENDEDERAN SAMPAI PEMBESARAN

Budidaya lele merupakan salah satu budidaya agribisnis yang perlu mendapat perhatian serius. Selain karena permintaan pasar untuk ikan lele sangat tinggi, baik konsumsi nasional maupun ekspor, budidaya lele juga bisa dilakukan di lahan sempit. Untuk informasi mengenai morfologi, syarat hidup, dan kebiasaan hidup ikan lele, bisa dilihat pada artikel Mengenal Ikan Lele

Pendederan - Budidaya Ikan Lele

Budidaya lele tahap ini merupakan teknik budidaya lele untuk membesarkan bibit ikan lele berukuran 1-3 cm menjadi bibit berukuran 3-5 cm dengan waktu budidaya selama 2-3 minggu.

Penebaran Bibit - Budidaya Ikan Lele Pendederan

Penebaran bibit ikan lele pada fase ini sangat rentan terhadap kematian, terutama diakibatkan stress maupun luka saat penangkapan atau pengangkutan. Padat penebaran antara 500-700 ekor/m2. Sehingga untuk kolam budidaya lele seluas 10 m2 bisa ditebar bibit sebanyak 5.000-7.000 ekor. Penebaran bibit lele harus dilakukan dengan sangat hati-hati, berikut cara penebaran bibit lele untuk mengurangi resiko stres dan luka :
  • Pemindahan dilakukan pada pagi hari atau sore hari pada saat suhu air belum terlalu tinggi.
  • Pengambilan bibit ikan lele menggunakan jaring berukuran rapat serta lembut.
  • Bibit ikan lele ditempatkan menggunakan wadah yang sudah diisi air dari kolam penebaran larva.
  • Setelah wadah cukup penuh, bibit segera dipindah ke kolam penebaran dengan hati-hati. Wadah dimasukkan dalam kolam pendederan sampai air kolam masuk ke dalam wadah. Dengan cara demikian bibit ikan lele akan berenang keluar dari wadah dengan sendirinya.

Pengaturan Air - Budidaya Ikan Lele Pendederan

Kualitas air kolam pendederan perlu dijaga, cara paling efektif adalah penggunaan air mengalir sistem paralon secara kontinyu dengan debit air tidak terlalu besar.

Pada budidaya lele pendederan, kualitas air tidak terlalu cepat menurun. Hal ini dikarenakan ukuran ikan masih sangat kecil, sehingga kotoran yang ditimbulkan belum begitu banyak. Pakan tambahan diberikan sebanyak 3-5% dari jumlah total berat benih yang dipelihara. Pakan yang diberikan berbentuk tepung dan diberikan sebanyak tiga kali, yaitu pagi siang dan sore hari. Pemberian pakan jangan sampai berlebihan, sehingga tidak menimbulkan endapan sisa pakan yang bisa menurunkan kualitas air.

Pemberian Pakan Tambahan - Budidaya Ikan Lele Pendederan

Bibit ikan lele berukuran 1-3 cm belum dapat makan pelet dalam bentuk butiran. Pada minggu pertama tidak perlu diberikan pakan tambahan. Bibit lele akan memakan pakan alami yang tersedia di kolam, seperti plankton, kutu air (Daphnia sp.) atau cacing sutra (Tubifex sp.) Untuk itu, diusahakan agar kolam mengandung banyak pakan alami, misalnya dengan pemberian pupuk kandang fermentasi. Pada minggu kedua sampai ketiga perlu diberi pakan tambahan dalam bentuk tepung. Pakan diberikan sebanyak tiga kali, yaitu pagi, menjelang sore serta malam hari. Pemberian pakan dilakukan sedikit demi sedikit, sampai tidak ada lagi bibit ikan lele yang mengejar pakan atau sekitar 3-5% dari berat total.

Lihat Cara Budidaya Kutu Air


Pengendalian Hama dan Penyakit - Budidaya Ikan Lele Pendederan

Hama pada budidaya lele pendederan meliputi, ular, burung, kadal, serta katak. Sehingga harus dicegah hama tersebut masuk ke dalam kolam. Pencegahan dapat dilakukan menggunakan anyaman bambu untuk menutup permukaan kolam. Selain itu juga harus dilakukan sanitasi di areal kolam, agar kedatangnya dapat ditekan. Bila hama telah terlanjur masuk, harus segera dikeluarkan dari kolam.

Pencegahan penyakit bisa dilakukan dengan menjaga kebersihan air serta pengaturan pH air. Usahakan agar pH air berkisar 6,5-6,8. Jika pH air terlalu rendah, bisa ditambahkan kapur pertanian secukupnya. Pengukuran pH air bisa menggunakan kertas lakmus atau pH tester.

Apabila bibit lele menunjukan tanda-tanda terserang penyakit terutama jamur, bisa diberikan Malachite Green Oxalite 1-5 ml atau Methylene Blue 10 ml per 1 meter kubik air.

Lihat informasi lengkap mengenai pengendalian hama penyakit di

Hama Penyakit Ikan Lele


Seleksi Bibit Ikan Lele

Setelah berumur 18 hari bibit lele diseleksi untuk menggunakan ayakan bibit ukuran 3-5 cm. Bibit-bibit yang telah mencapai ukuran 3-5 cm dapat dipanen untuk dibesarkan pada pendederan tahap kedua, atau bahkan dapat langsung dijual. Bibit lele tersebut merupakan bibit berkualitas tinggi karena memiliki keceptatan pertumbuhan yang baik.

Seleksi kedua dilakukan saat bibit lele telah dipelihara selama 21 hari. Kualitas bibit ini sedikit di bawah bibit hasil seleksi pertama. Bibit ikan lele yang tidak lolos seleksi pertama dan kedua merupakan bibit sisa. Bibit ini dapat terus dibesarkan hingga mencapai 3-5 cm. Akan tetapi kualitas bibit lele sisa ini tidak begitu baik.

Pada pendederan tahap kedua tidak beda jauh dengan pendederan tahap pertama, hanya kepadatan penebaran harus dikurangi menjadi 250-300 ekor/m2. Pemeliharaan bibit lele pada tahap ini sampai dengan bibit mencapai ukuran 8-12 cm.

Lihat Detil Budidaya Ikan Lele Pendederan


Pembesaran - Budidaya Lele

Budidaya Ikan Lele Pembesaran Dalam Kolam Terpal

Pada dasarnya metode budidaya lele sistem kolam terpal merupakan solusi untuk beberapa kondisi antara lain lahan sempit, modal kecil serta solusi untuk daerah minim air. Ikan lele merupakan ikan yang memiliki beberapa keistimewaan dan banyak diminati orang.

Budidaya lele tergolong mudah. Selain tidak memerlukan air dalam jumlah banyak, ikan lele juga relatif tahan terhadap penyakit. Pengaturan suhu air dan pemberian pakan cukup merupakan kunci keberhasilan budidaya lele. Selain lebih mudah dipelihara, ikan lele juga cepat dalam pertumbuhannya. Dengan kondisi air “buruk”, lele mampu bertahan hidup dan berkembang baik, dengan demikian solusi ternak lele dalam kolam terpal menjadi alternatif yang perlu dicoba. Budidaya lele dumbo sistem kolam terpal mendatangkan peluang usaha yang cukup menjanjikan dan tidak memerlukan modal usaha besar. Analisis budidaya Lele dapat dilakukan dalam berbagai model untuk konsumsi dan pembibitan. budidaya lele pembesaran merupakan upaya ternak Lele sampai ukuran layak konsumsi. Biasanya dari berat 1 ons sampai 1 kg per ekor.

Persiapan Pembuatan Kolam Terpal – Budidaya Ikan Lele Pembesaran

Persiapan untuk budidaya lele dengan kolam terpal meliputi persiapan lahan kolam, persiapan material terpal, serta persiapan perangkat pendukung. Lahan yang perlu disediakan disesuaikan dengan keadaan maupun kapasitas budidaya lele. Untuk budidaya lele pembesaran sampai tingkat konsumsi bisa digunakan lahan dengan ukuran 2 x 1 x 0.6 meter. Model pembuatan kolam dapat dilakukan dengan menggali tanah kemudian diberi terpal atau membuat rangka dari kayu kemudian diberi terpal. Cara pertama membuat terpal tahan lebih lama.

Penebaran Bibit Ikan Lele – Budidaya Ikan Lele Pembesaran

Pengisian air dilakukan secara bertahap. Saat penebaran pengisian air hanya setinggi 40 cm agar bibit lele tidak terlalu sulit mengambil oksigen. Penebaran bibit pada budidaya lele dalam kolam terpal yaitu bibit lele berukuran 5-7 cm dengan kepadatan 40 ekor/m2. Waktu pemeliharaan antara 2-4 bulan, tergantung pada ukuran panen yang dikehendaki.

Pemeliharaan Ikan Lele – Budidaya Ikan Lele Pembesaran

Pada umur tujuh hari ketinggian air ditambah menjadi 50 cm. Ada baiknya disediakan rumpon atau semacam perlindungan untuk ikan lele. Karena lele merupakan ikan yang senang bersembunyi di daerah tertutup.

Pemberian pakan dilakukan sehari tiga kali, yaitu pagi, siang, dan sore hari. Pakan diberikan sedikit demi sedikit sampai tidak ada lagi lele yang mengejar pakan. Jika di lingkungan tersedia pakan alami seperti bekicot, kerang, keong emas, rayap dll, bisa diberikan makanan alami tersebut. Makanan alami selain bisa menghemat pengeluaran juga memiliki kandungan protein tinggi sehingga pertumbuhan ikan lele lebih cepat.
Penggantian air dilakukan seminggu sekali, kurang lebih 10-30% dari volume air kolam, agar kolam tidak terlalu kotor serta untuk mengurangi serangan penyakit. Penyakit pada ikan lele mudah menyerang pada air dalam kondisi kotor. Pada usia satu bulan dilakukan seleksi lele. Biasanya ikan lele mengalami pertumbuhan yang tidak sama, sehingga jika tidak dipisahkan maka lele dengan ukuran kecil akan kalah bersaing dalam berebut makanan. Selain itu, pisahkan jika ada ikan yang terindikasi terserang penyakit agar tidak menular.

Pada usia dua bulan, lele telah siap untuk konsumsi atau jika menghendaki ukuran lebih besar, budidaya lele bisa dilakukan selama 3-4 bulan.



Baca Artikel Terkait
  • BUDIDAYA IKAN LELE PEMBENIHAN SECARA TRADISIONAL

    Budidaya lele pembenihan merupakan kegiatan awal dalam usaha ternak lele. Tanpa kegiatan pembenihan, maka kegiatan lain seperti, pendederan dan pembesaran tidak mungkin terlaksana. Kegiatan pembenihan ikan lele yang akan diuraikan disini merupakan kegiatan yang biasa dilakukan oleh para pelaku usaha pembenihan baik secara semi-intensif maupun intensif. Secara garis besar, kegiatan pembenihan meliputi ...
  • Budidaya Ikan Lele Pembenihan Semiintensif

    Salah satu kegiatan pokok atau kegiatan inti yang dilakukan pada budidaya ikan lele pembenihan semiintensif ini adalah induk yang akan dipijahkan (dikawinkan), baik jantan maupun betina, dirangsang terlebih dahulu menggunakan kelenjar hipofisa melalui penyuntikan. Jadi, pemijahan secara semiintensif tidak dilakukan secara alami. Keuntungan yang diperoleh dari budidaya ikan lele pembenihan semiintensif antara ...
  • BUDIDAYA IKAN LELE PENDEDERAN

    Budidaya lele pendederan adalah pemeliharaan benih ikan lele yang berasal dari hasil pembenihan hingga mencapai ukuran tertentu. Budidaya lele pendederan dilakukan dalam dua tahap, yakni pendederan tahap pertama dan pendederan tahap kedua. Pada budidaya lele pendederan tahap pertama, benih ikan lele yang dipelihara adalah benih yang berasal dari hasil pembenihan berukuran 1-3 cm.
  • PAKAN ALTERNATIF IKAN LELE

    Untuk dapat hidup dan berkembangbiak, ikan lele memerlukan pakan. Jenis, ukuran, dan jumlah pakan yang diberikan tergantung dari ukuran dan jumlah ikan lele yang dipelihara. Ada dua jenis pakan berdasarkan pembuatannya, yaitu pakan alami dan pakan buatan. Pakan alami merupakan mikroorganisme yang hidup di dalam air, seperti plankton, sedangkan pakan buatan adalah pakan yang dibuat oleh manusia atau pabrik.
  • KUTU AIR (Daphnia sp.)

    Kutu air (Daphnia sp.) merupakan krustasea kecil bagian dari zooplankton yang habitatnya di air. Kutu air (Daphnia sp.) bukan merupakan jenis serangga dan tidak hidup sebagai parasit. Kutu air (Daphnia sp.) berukuran panjang kurang dari setengah milimeter. Pakan utamanya kutu air ini adalah berbagai fitoplankton dan juga sisa-sisa makanan hewan lainnya (detritus). Di samping bisa diperoleh ...
  • BUDIDAYA IKAN HIAS

    Ikan hias ternyata memiliki jumlah peminat yang sangat tinggi sehingga prospek usaha budidaya ikan hias memiliki peluang yang cukup bagus. Minat masyarakat terhadap ikan hias ini konon berawal dari kebiasaan orang mengurung ikan di pekarangan. Kebiasaan tersebut akhirnya menjadi hobi untuk memelihara ikan di rumah. Kini kegemaran orang memandang kecantikan ikan hias di pekarangan atau di dalam rumah telah ...
  • BUDIDAYA IKAN NILA

    BUDIDAYA IKAN NILA GIFT. Peluang agribisnis perikanan kini banyak diburu masyarakat. Dari banyaknya komoditas perikanan di Indonesia, ikan nila dapat dikatakan memiliki prospek yang sangat besar. Sejak diperkenalkan tahun 1970, ikan ini terus berkembang dan semakin populer di masyarakat. Bahkan kepopuleran ikan nila dapat mengalahkan jenis ikan lain yang telah lebih dulu diperkenalkan di Indonesia.
  • BUDIDAYA BELUT

    BUDIDAYA BELUT SAWAH UNTUK KONSUMSI. Budidaya belut memang belum banyak dilakukan secara kultur di kolam-kolam karena belut dianggap kurang diminati konsumen. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kini belut sudah banyak dilirik oleh pelaku agribisnis. Pada artikel pendek ini, hanya akan dibahas budidaya belut sawah untuk konsumsi, dengan masa budidaya selama 2-3 bulan.
  • BUDIDAYA CACING TANAH

    Cacing tanah bukanlah hewan asing bagi kita, terutama bagi masyarakat pedesaan. Hewan yang tampak lemah dan menjijikkan ini seolah tidak ada manfaatnya sama sekali. Namun hewan ini memiliki potensi sangat menakjubkan bagi kehidupan dan kesejahteraan manusia. Dalam hubungannya dengan sejarah kelestarian lingkungan hidup dan peningkatan pangan dunia, peranan cacing tanah telah diketahui sejak dahulu kala.
  • NUTRISI DAN PAKAN IKAN

    Pakan adalah makanan atau asupan yang diberikan kepada hewan ternak atau peliharaan. Istilah ini diadopsi dari bahasa Jawa. Pakan merupakan sumber energi dan materi bagi pertumbuhan dan dan kehidupan makhluk hidup. Pakan Buatan adalah pakan yang dibuat dengan formulasi tertentu berdasarkan pertimbangan pembuatnya. Pembuatan pakan buatan sebaiknya didasarkan pada pertimbangan kebutuhan nutrisi hewan ternak ...

benda luar angkasa

macam-macam planet

MERKURIUS


Merkurius adalah planet terkecil di dalam tata surya dan juga yang terdekat dengan Matahari dengan kala revolusi 88 hari. Kecerahan planet ini berkisar diantara -2 sampai 5,5 dalam magnitudo tampak namun tidak mudah terlihat karena sudut pandangnya dengan matahari kecil (dengan rentangan paling jauh sebesar 28,3 derajat. Merkurius hanya bisa terlihat pada saat subuh atau maghrib. Tidak begitu banyak yang diketahui tentang Merkurius karena hanya satu pesawat antariksa yang pernah mendekatinya yaitu Mariner 10 pada tahun 1974 sampai 1975. Mariner 10 hanya berhasil memetakan sekitar 40 sampai 45 persen dari permukaan planet.
Mirip dengan Bulan, Merkurius mempunyai banyak kawah dan juga tidak mempunyai satelit alami serta atmosfir. Merkurius mempunyai inti besi yang menciptakan sebuah medan magnet dengan kekuatan 0.1% dari kekuatan medan magnet bumi. Suhu permukaan dari Merkurius berkisar antara 90 sampai 700 Kelvin (-180 sampai 430 derajat Celcius).

Pengamatan tercatat dari Merkurius paling awal dimulai dari zaman orang Sumeria pada milenium ke tiga sebelum masehi. Bangsa Romawi menamakan planet ini dengan nama salah satu dari dewa mereka, Merkurius (dikenal juga sebagai Hermes pada mitologi Yunani dan Nabu pada mitologi Babilonia). Lambang astronomis untuk merkurius adalah abstraksi dari kepala Merkurius sang dewa dengan topi bersayap diatas caduceus. Orang Yunani pada zaman Hesiod menamai Merkurius Stilbon dan Hermaon karena sebelum abad ke lima sebelum masehi mereka mengira bahwa Merkurius itu adalah dua benda antariksa yang berbeda, yang satu hanya tampak pada saat matahari terbit dan yang satunya lagi hanya tampak pada saat matahari terbenam. Di India, Merkurius dinamai Budha (बुध), anak dari Candra sang bulan. Di budaya Tiongkok, Korea, Jepang dan Vietnam, Merkurius dinamakan "bintang air". Orang-orang Ibrani menamakannya Kokhav Hamah (כוכב חמה), "bintang dari yang panas" ("yang panas" maksudnya matahari). Diameter Merkurius 40% lebih kecil daripada Bumi (4879,4 km), dan 40% lebih besar daripada Bulan. Ukurannya juga lebih kecil (walaupun lebih padat) daripada bulan Jupiter, Ganymede dan bulan Saturnus, Titan.

http://id.wikipedia.org/wiki/Merkurius

VENUS


Venus adalah planet terdekat kedua dari matahari setelah Merkurius. Planet ini memiliki radius 6.052 km dan mengelilingi matahari dalam waktu 225 hari. Atmosfer Venus mengandung 97% karbondioksida (CO2) dan 3% nitrogen, sehingga hampir tidak mungkin terdapat kehidupan.

Arah rotasi Venus berlawanan dengan arah rotasi planet-planet lain. Selain itu, jangka waktu rotasi Venus lebih lama daripada jangka waktu revolusinya dalam mengelilingi matahari.

Kandungan atmosfernya yang pekat dengan CO2 menyebabkan suhu permukaannya sangat tinggi akibat efek rumah kaca. Atmosfer Venus tebal dan selalu diselubungi oleh awan. Pakar astrobiologi berspekulasi bahwa pada lapisan awan Venus termobakteri tertentu masih dapat melangsungkan kehidupan.

http://id.wikipedia.org/wiki/Venus

BUMI


Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam Tata Surya. Diperkirakan usianya mencapai 4,6 milyar tahun. Jarak antara Bumi dengan matahari adalah 149.6 juta kilometer atau 1 AU (Inggris: astronomical unit). Bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer) dan medan magnet yang disebut (magnetosfer) yang melindung permukaan Bumi dari angin matahari, sinar ultraungu dan radiasi dari luar angkasa. Lapisan udara ini menyelimuti bumi hingga ketinggian sekitar 700 kilometer. Lapisan udara ini dibagi menjadi Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Termosfer dan Eksosfer.

Lapisan ozon, setinggi 50 kilometer, berada di lapisan stratosfer dan mesosfer dan melindungi bumi dari sinar ultraungu. Perbedaan suhu permukaan bumi adalah antara -70 °C hingga 55 °C bergantung pada iklim setempat. Sehari dibagi menjadi 24 jam dan setahun di bumi sama dengan 365,2425 hari. Bumi mempunyai massa seberat 59.760 milyar ton, dengan luas permukaan 510 juta kilometer persegi. Berat jenis Bumi (sekitar 5.500 kilogram per meter kubik) digunakan sebagai unit perbandingan berat jenis planet yang lain, dengan berat jenis Bumi dipatok sebagai 1.

Bumi mempunyai diameter sepanjang 12.756 kilometer. Gravitasi Bumi diukur sebagai 10 N kg-1 dijadikan unit ukuran gravitasi planet lain, dengan gravitasi Bumi dipatok sebagai 1. Bumi mempunyai 1 satelit alami yaitu Bulan. 70,8% permukaan bumi diliputi air. Udara Bumi terdiri dari 78% nitrogen, 21% oksigen dan 1% uap air, karbondioksida dan gas lain.

Bumi diperkirakan tersusun atas inti dalam bumi yang terdiri dari besi nikel beku setebal 1.370 kilometer dengan suhu 4.500 °C, diselimuti pula oleh inti luar yang bersifat cair setebal 2.100 kilometer, lalu diselimuti pula oleh mantel silika setebal 2.800 kilometer membentuk 83% isi bumi dan akhirnya sekali diselimuti oleh kerak bumi setebal kurang lebih 85 kilometer.

Kerak bumi lebih tipis di dasar laut yaitu sekitar 5 kilometer. Kerak bumi terbagi kepada beberapa bagian dan bergerak melalui pergerakan tektonik lempeng (teori Continental Drift) yang menghasilkan gempa bumi.

Titik tertinggi di permukaan bumi adalah gunung Everest setinggi 8.848 meter dan titik terdalam adalah palung Mariana di samudra Pasifik dengan kedalaman 10.924 meter. Danau terdalam adalah Danau Baikal dengan kedalaman 1.637 meter, sedangkan danau terbesar adalah Laut Kaspia dengan luas 394.299 km2.

http://id.wikipedia.org/wiki/Bumi

MARS


Mars adalah planet keempat dari Matahari dalam Tata Surya. Planet ini diberi nama setelah Romawi dewa perang, Mars. Hal ini sering digambarkan sebagai "Red Planet", sebagai oksida besi lazim di permukaannya memberikan penampilan yang kemerahan [13] Mars adalah sebuah planet terestrial dengan suasana tipis,. Memiliki fitur permukaan mengingatkan kedua kawah Bulan dan gunung berapi, lembah, padang pasir, dan es di kutub Bumi. Periode rotasi dan siklus musiman Mars juga mirip dengan Bumi, seperti kemiringan yang menghasilkan musim. Mars adalah situs Olympus Mons, gunung tertinggi yang dikenal dalam Tata Surya, dan Valles Marineris, dengan ngarai terbesar. Cekungan Borealis halus di belahan bumi utara meliputi 40% dari planet dan mungkin fitur dampak raksasa [14] [15].

Sampai Mars flyby pertama terjadi pada tahun 1965, oleh Mariner 4, banyak berspekulasi tentang keberadaan air cair di permukaan planet. Ini didasarkan pada variasi periodik diamati pada patch terang dan gelap, terutama di lintang kutub, yang muncul ke laut dan benua, panjang, striations gelap diinterpretasikan oleh beberapa orang sebagai saluran irigasi untuk air cair. Fitur-fitur garis lurus kemudian dijelaskan sebagai ilusi optik, namun dari semua planet di tata surya selain Bumi, Mars adalah yang paling mungkin untuk air pelabuhan cair, dan dengan demikian untuk kehidupan pelabuhan. [16] Geologi bukti yang dikumpulkan oleh misi berawak menunjukkan bahwa Mars pernah memiliki cakupan air skala besar pada permukaannya, sementara kecil aliran air seperti air mancur panas mungkin telah terjadi selama dekade terakhir. [17] Pada tahun 2005, data radar menunjukkan adanya sejumlah besar air es di kutub, [ 18] dan pada pertengahan garis lintang. [19] [20] pendarat Phoenix langsung sampel air es di Mars tanah dangkal pada tanggal 31 Juli 2008. [21]

Mars memiliki dua bulan, Phobos dan Deimos, yang kecil dan berbentuk tidak beraturan. Ini mungkin asteroid ditangkap, mirip dengan 5.261 Eureka, sebuah Trojan Mars asteroid. Mars saat ini tuan rumah untuk tiga pesawat ruang angkasa mengorbit fungsional: Odyssey Mars, Mars Express, dan Mars Reconnaissance Orbiter. Di permukaan adalah dua Mars Exploration Rovers (Spirit dan Opportunity) dan pendarat beberapa inert dan penemu, baik berhasil dan tidak berhasil. The pendarat Phoenix menyelesaikan misinya di permukaan pada tahun 2008. Pengamatan dengan bukti sekarang sudah tidak berfungsi NASA Mars Global Surveyor menunjukkan bahwa bagian-bagian tudung es kutub selatan telah surut. [22]

Mars mudah dapat dilihat dari Bumi dengan mata telanjang. magnitudo tampak Its mencapai -3,0 [7] kecemerlangan hanya dilampaui oleh Venus, Bulan, dan Matahari.

http://en.wikipedia.org/wiki/Mars

JUPITER


Yupiter atau Jupiter adalah planet terdekat kelima dari matahari setelah Merkurius, Venus, Bumi dan Mars.

Jarak rata-rata antara Jupiter dan Matahari adalah 778,3 juta km. Jupiter adalah planet terbesar dan terberat dengan diameter 14.980 km dan memiliki massa 318 kali massa bumi. Periode rotasi planet ini adalah 9,8 jam, sedangkan periode revolusi adalah 11,86 tahun.

Di permukaan planet ini terdapat bintik merah raksasa. Atmosfer Jupiter mengandung hidrogen (H), helium (He), metana (CH4) dan amonia (NH3). Suhu di permukaan planet ini berkisar dari -140oC sampai dengan 21oC. Seperti planet lain, Jupiter tersusun atas unsur besi dan unsur berat lainnya. Jupiter memiliki 63 satelit, di antaranya Io, Europa, Ganymede, Callisto (Galilean moons).

http://id.wikipedia.org/wiki/Yupiter

SATURNUS


SATURNUS adalah planet keenam dalam tata surya dan merupakan planet terjauh yang telah dikenal manusia sebelum ditemukannya teleskop. Cahayanya yang terang di kelamnya langit malam memudahkan mata manusia untuk mengenalinya.

Dalam legenda Romawi, Saturnus merupakan Dewa Kemakmuran. Dalam legenda Yunani disebut Cronus atau Kronos. Saturnus adalah anak dari Uranus dan Ayah dari pimpinan para Dewa (Zeus). Kata Saturnus merupakan akar dari nama hari ketujuh, Saturday.

Jika planet Mars dikenal oleh astrolog sebagai Dewa Perang dan planet lambang agresivitas dan kekejaman, maka Saturnus dikenal sebagai planet kematian dan kehancuran. Seperti halnya Mars, Saturnus juga menunjukkan gerak balik (retrograde) setiap menjelang oposisi yang menjadi tanda tanya besar dalam konsep geosentris. Saturnus beroposisi sekitar 1 tahun 12 hari sekali, berarti lebih cepat dibandingkan dengan Mars. Hal ini bisa dimengerti karena dari Bumi jarak Saturnus lebih jauh dibandingkan dengan Mars.
Keberadaan cincin yang mengelilinginya menjadikan Saturnus sebagai planet yang terindah dan termegah dibandingkan dengan delapan planet lainnya. Keberadaan cincin itu baru diketahui setelah Galileo mengarahkan teleskopnya dengan pembesaran 20 kali ke Saturnus. Dengan berbekal teleskop kecil ataupun binokuler, keberadaan cincin raksasa tersebut dapat dilihat.

Dengan diameter ekuator 120.536 km (9,5 kali dari ekuator Bumi), Saturnus merupakan planet terbesar kedua setelah Yupiter. Namun, diameter kutubnya 10 persen lebih kecil. Hal ini disebabkan komposisi Saturnus didominasi oleh gas (hidrogen, helium, metana, dan amonia) dan berotasi cukup cepat, kurang dari 11 jam. Bandingkan dengan Bumi yang lebih kecil dan memerlukan waktu sekitar 24 jam untuk berotasi.
Massa jenis Saturnus (0,7) juga lebih kecil dibandingkan dengan air, sehingga jika Saturnus diletakkan di tempayan air raksasa, maka Planet Saturnus akan terapung. Awan Saturnus, seperti halnya Jupiter, berotasi dengan kecepatan yang berbeda-beda bergantung dari posisi lintangnya. Di daerah ekuator rotasi awan sekitar 10 jam 14 menit. Saturnus juga mempunyai spot raksasa, seperti red spot di Jupiter, yang dikenal sebagai Great White Spot. Hanya saja penampakan spot raksasa tersebut hanya dijumpai sekitar 30 tahun sekali. Terakhir kali teramati terjadi pada bulan September 1990.

http://treeyoo.wordpress.com/2009/01/09/planet-saturnus/

URANUS


Uranus adalah planet ketujuh dari Matahari. Ia memiliki jari-jari planet terbesar ketiga dan keempat massa planet terbesar di tata surya. Hal ini dinamai dewa Yunani kuno langit Uranus (Yunani Kuno: Οὐρανός) ayah dari Cronus (Saturnus) dan kakek dari Zeus (Jupiter). Meskipun terlihat dengan mata telanjang seperti kelima planet klasik, tidak pernah diakui sebagai planet oleh para pengamat kuno karena keremangan dan orbit lambat [16] Sir William Herschel mengumumkan. Penemuannya pada tanggal 13 Maret 1781, memperluas dikenal batas-batas tata surya untuk pertama kalinya dalam sejarah modern. Uranus juga merupakan planet pertama yang ditemukan dengan teleskop.

Uranus komposisinya sama dengan Neptunus, dan keduanya komposisi kimia yang berbeda dari raksasa gas yang lebih besar Jupiter dan Saturnus. Dengan demikian, para astronom kadang-kadang menempatkan mereka dalam kategori yang berbeda, "raksasa es". atmosfer Uranus, yang sama dengan Jupiter dan Saturnus dalam komposisi utama dari hidrogen dan helium, berisi lebih "es" seperti air, amonia dan metana, bersama dengan jejak hidrokarbon. [12] Ini adalah suasana planet terdingin dalam Tata Surya , dengan suhu minimum 49 K (-224 ° C). Ia memiliki struktur, awan berlapis kompleks, dengan air dianggap membentuk awan terendah, dan metana berpikir untuk membuat lapisan paling atas awan [12] Dalam kontras interior Uranus terutama terdiri dari es dan batu.. [11 ]

Seperti planet raksasa lainnya, Uranus memiliki sistem cincin, magnetosfer, dan bulan banyak. Sistem Uranian memiliki konfigurasi yang unik di antara planet-planet karena sumbu rotasi miring ke samping, hampir pada bidang revolusinya mengelilingi Matahari. Dengan demikian, utara dan kutub selatan terletak di mana sebagian besar planet lain equators mereka [17] Dilihat dari Bumi, cincin Uranus kadang-kadang dapat muncul untuk mengelilingi planet seperti target memanah dan bulan yang berputar di sekitar itu seperti tangan jam., meskipun pada tahun 2007 dan 2008, cincin muncul tepi-on. Pada tahun 1986, gambar dari Voyager 2 menunjukkan Uranus sebagai planet berfitur pada cahaya tampak tanpa awan atau badai band yang berhubungan dengan raksasa lain [17] Namun,. Pengamat terestrial telah melihat tanda-tanda perubahan cuaca musiman dan aktivitas meningkat dalam beberapa tahun terakhir karena Uranus mendekati ekuinoks nya. Kecepatan angin di Uranus bisa mencapai 250 meter per detik (900 km / h, 560 mph). [18]

http://en.wikipedia.org/wiki/Uranus

NEPTUNUS


Neptunus merupakan planet terjauh (kedelapan) jika ditinjau dari Matahari.
Neptunus memiliki jarak rata-rata dengan Matahari sebesar 4.450 juta km. Neptunus memiliki diameter mencapai 49.530 km dan memiliki massa 17,2 massa Bumi. Periode rotasi planet ini adaah 16,1 jam., sedangkan periode revolusi adalah 164,8 tahun. Bentuk planet ini mirip dengan Bulan dengan permukaan terdapat lapisan tipis silikat. Komposisi penyusun planet ini adalah besi dan unsur berat lainnya. Planet Neptunus memiliki 8 buah satelit, di antaranya Triton, Proteus, Nereid, dan Larissa.

Permukaan di Merkurius adalah lebih kurang sama dengan permukaan Bulan, contohnya kawah-kawah asteroid dan tebing yang puluhan kilometer tingginya. Di permukaan Merkurius, matahari kelihatan dua setengah kali ganda lebih daripada ukurannya di Bumi. Namun, disebabkan ketiadaan atmosfer, cahaya tidak dapat diserakkan. Akibatnya, langit kelihatan gelap seperti di angkasa lepas. Di permukaan Merkurius juga, Venus dan Bumi kelihatan seperti bintang yang sangat cerah.

http://students.ukdw.ac.id/~23070234/newsneptunus.html

PLUTO


Pluto (nama resmi: 134340) adalah sebuah planet katai (dwarf planet) dalam Tata Surya. Sebelum 24 Agustus 2006, Pluto berstatus sebagai sebuah planet dan setelah pengukuran, merupakan planet terkecil dan terjauh (urutan kesembilan) dari matahari.

Pada 7 September 2006, nama Pluto diganti dengan nomor saja, yaitu 134340. Nama ini diberikan oleh Minor Planet Center (MPC), organisasi resmi yang bertanggung jawab dalam mengumpulkan data tentang asteroid dan komet dalam tata surya kita. [1]

Pada 1978 Pluto diketahui memiliki satelit yang berukuran tidak terlalu kecil darinya bernama Charon (berdiameter 1.196 km). Kemudian ditemukan lagi satelit lainnya, Nix dan Hydra.

Setelah 75 tahun semenjak ditemukan, Pluto masih terbalut misteri. Saat ini wahana nirawak New Horizons telah diluncurkan untuk meneliti Pluto dan diperkirakan akan mendekati Pluto dalam jarak terkecil pada Juli 2015.

Asal mula terjadinya Kabupaten Pati : Babad Pati - Yuyu Rumpung Krodha




Pada suatu wilayah terdapatlah Kadipaten Paranggaruda punya hajat mengawinkan putera satu-satunya yang bernama R. Jaseri atau lebih terkenal dengan sebutan Menak Jasari dengan putri Adipati Carangsoko bernama Dewi Ruyung Wulan. Menak Jasari adalah pemuda yang fisiknya cacat, dan berwajah jelek. Hingga membuat Dewi Ruyung Wulan menolak untuk didekatinya. Namun karena paksaan orang tua maka mau tidak mau Dewi Ruyung Wulan harus menerima R. Jaseri sebagai suaminya.

Pesta perkawinan telah berlangsung, Dewi Ruyung Wulan yang sedang bersedih, ia meminta pestanya harus diadakan pagelaran wayang yang dimeriahkan wayang purwo (wayang kulit) dengan dalang Ki Soponyono yang sangat terkenal sebagai dalang yang mampu membawakan beberapa karakter tokoh yang ada dalam cerita Mahabarata dan Ramayana sehingga banyak penonton yang terbius seolah cerita itu hidup.

Dalang Sapanyono kebingungan atas permintaan yang diajukan oleh Dewi Ruyung Wulan, namun Hal ini hanyalah merupakan taktik dari Dewi untuk mengulur-ulur pernikahan. Dan agar pernikahan ini dapat diggagalkan sebab sebetulnya ia tidak mencintai R. Jasari calon suaminnya. Pernikhan yang tidak dilandasi cinta akan menyakitkan dan dapat melemahkan semangat untuk hidup berumah tangga.

Ia berpesan kepada Dalang Saponyono untuk mencari cerita pewayangan yang mirip dengan cerita kisah sedihnya. Biar semua orang tahu rintihan hati Dewi Ruyung Wulan.

Dalang Saponyono menjalankan tugas sebisanya. Karena merasa tertantang untuk membawakan cerita wayang yang tidak sewajarnya, sebab lakon wayang yang biasa dibawakan dalam acara pernikahan adalah wayang yang alur ceritanya berakhir dengan kebahagiaan, namun kali ini dalang Sapanyono harus membawakan wayang dengan cerita yang berakhir sedih. Hal ini pasti mendapat protes sama penonton. Namun Bagaimanapun juga Dalang Soponyono harus memantaskan sebab Dewi Ruyung Wulan tidak mau duduk di singgasana pengantin kalau permintaannya tidak dituruti. Akhirnya dalang Soponyono menuruti permintaan Dewi Ruyung Wulan, Ia ditemani oleh dua orang adiknya yang cantik-cantik bernama Ambarsari dan Ambarwati yang bertindak sebagai waranggano Swarawati

R. Jaseri hatinya berbunga-bunga dapat bersanding dengan Dewi Ruyung Wulan di pelaminan. Air liur R. Jaseri selalu menentes bila melihat kecantikannya. Tangannya mulai nakal mencolak-colek pipi Dewi Ruyung Wulan. Sehingga membuatnya tidak nyaman. Tengah asyik-asyiknya pagelaran berlangsung, terjadilah keributan yang ditimbulkan Dewi Rayung Wulan. Ia lari dari pelaminan dan menjatuhkan diri di atas pangkauan Dalang Saponyono, Dewi Ruyung Wulan telah hanyut dalam cerita Pewayangan, ia terpesonan dan jatuh cinta kepada dalang Soponyono yang wajahnya lebih tampan dan pandai memainkan cerita wayang daripada Raden Jaseri yang selalu mengumbar nafsu birahinya.

“bawa aku lari kakang Soponyono, kalau tidak lebih baik aku mati saja!”
Hal ini tentu saja mengejutkan semua tamu yang hadir terutama orang tua kedua mempelai. Ki Dalang sendiri juga terkejut dan takut, maka Ki Dalang mengeluarkan kesaktiannya, untuk memadamkan semua lampu yang berada di Kadipaten Carangsoko.

Keadaan yang gelap gulita itu, membuat panik yang hadir dalam perjamuan tersebut, kesempatan ini dimanfaatkan Ki Saponyono melarikan diri diikuti oleh kedua adiknya dan Dewi Ruyung Wulan.

Sang Adipati Carangsoko Puspo Handung Joyo sangat marah sekali. Ia memanggil Patihnya Singopadu untuk segera mengatasi keadaan ini.

“Cepat perintahkan prajurit untuk menyalakan lampunya” para prajurit bergegas menyalakan lampunya.

Setelah lampu menyala, Raden Jaseri bergulung-gulung dilantai karena calon istrinya raib bersama Dalang Soponyono.

Adipati Paranggarudo memerintahkan patihnya Singopadu untuk segera mepersiapkan prajurit, mengejar Dalang Soponyono dan Dewi Ruyung Wulan.

Prajurit menyebar ke seluruh desa, memasuki rumah-rumah dengan tidak sopan santun dan kasar, Rakyat Carangsoko menjadi ketakutan, mereka berlari berhamburan menyelamatkan diri. Prajurit menggeledah semua rumah penduduk barangkali mereka bersembunyi di dalam rumah penduduk dan barang siapa berani melindungnya akan dihukum. Hal ini membuat Adipati Puspo Handung Joyo kurang senang, yang dicari burunan Dalang Soponyono bukan rumah rakyat yang dirusak. Adipati Paranggarudo tidak mau peduli, yang penting adalah Soponyono harus ketangkap mati atau hidup. Karena telah menghina kewibawaan Adipati Paranggarudo.

Ki Soponyono dan Dewi Ruyung Wulan yang disertai adik-adiknya berlari terus menuju hutan, mereka berjalan mengikuti alur sungai. Ki Soponyono juga mengadakan perlawanan kepada para pengejar walaupun sia-sia, karena tidak seimbang jumlah pengejar dan yang dikejar. Keluar hutan masuk hutan, Dewi Ruyung Wulan menanggalkan pakaian kebesaran, kemudian dia menukarkan dengan baju penduduk setempat, mereka menyamar menjadi penduduk desa, agar tidak menjadi perhatian penduduk.

Sampailah mereka di Dukuh Bantengan (Trangkil) wilayah Panewon Majasemi. Panasnya Terik Matahari di siang hari membuat keempat orang tersebut kehausan. Musim kemarau yang panjang membuat mata air kering sehingga amat berharganya air. Mereka terus berjalan untuk mendapatkan seteguk air. Mereka duduk di bawah pohon besar yang kering, setelah berlari tanpa berhenti merupakan siksaan terlebih bagi ketiga orang putri terutama dewi Rayungwulan yang tidak pernah bekerja berat dan berjalan jauh. Rasa haus bagi ketiga putri tersebut sudah tak terhankan lagi, untuk meneruskan perjalanannya sudah tidak mungkinkan lagi.

Karena hausnya mereka berlari mengejar daratan yang penuh dengan sumber air setelah didekati ternyata hanya sebuah fatamorgana. Mereka berjalan tertatih-tatih, sampailah mereka disebuah sawah yang sunyi tidak ada sumurnya, dan sungai disekitarnya sudah kering karena kemarau panjang itu. Melihat hal itu Ki Sapanyono sangat bingung hatinya karena akan meminta air pada penduduk tidak berani, takut bertemu pengejarnya. Maka jalan satu-satunya adalah mencuri semangka atau mentimun yang ada di sawah tersebut.

Mereka tidak menyadari bahwa semua bergerak-geraknya diawasi dari jauh oleh pemilik sawah yaitu adik dari Panewu Sukmoyono yang bernama Raden Kembangjoyo. Berdasarkan laporan penduduk bahwa sawahnya sering dirusak oleh binatang2 seperti kerbau, kancil. Namun kali ini Kembangjoyo kaget ternyata yang selama ini yang merusak tanamannya bukan binatang tapi manusia. Kembangjoyo memerintahkan anak buahnya untuk mengepung sawah tersebut.

“Ternyata selama ini yang merusak tanaman-tanaman kami adalah kamu! Ya maling! Tangkap” terjadilah perang antara Ki Soponyono dengan anak buahnya Kembang Joyo, mereka semua dapat dilumpuhkan oleh Soponyono. Akhirnya Kembang Joyo turun tangan mereka berdua bertarung ditengah sawah. Dari kejauhan tiga putri itu bersembunyi menyaksikan pertarungan tersebut, karena dianggap pasukan Paranggarudo. Namun tanpa daya Ki Sopanyono melawan R. Kembangjoyo, karena Kembang Joyo lebih sakti dari Ki Soponyono.

Ki Soponyono ditlikung kakinya, kemudian tangannya diikat dengan tali dadung.

“Saya mencuri karena terpaksa Ndoro”

“Yang namanya maling juga terpaksa semua”

Sejurus dengan itu keluarlah Dewi Ruyung Wulan beserta kedua adik Dalang Soponyono.

“lepaskan kakang Soponyono, yang kamu buru aku kan, aku boleh kamu bawa asalkan Kakang Soponyono dilepaskan dahulu” Dewi Ruyung Wulan mengira bahwa yang menangkap Dalang Soponyono adalah Pasukan Paranggarudo. Kembang Joyo menjadi heran ternyata maling yang ditangkapnya membawa tiga orang gadis yang cantik-cantik. Namun karena Kembang Joyo hanya ditugaskan untuk menjaga sawah milik kakaknya, makanya ia tetap merangket keempat orang tersebut.

Mereka berempat menjadi tawanan R. Kembang Joyo, kemudian mereka dihadapkan kepada Penewu Sukmoyono untuk diminta penjelasannnya. Ki Soponyono memerkenalkan satu persatu kawan-kawannya. Selanjutnya ia menceritakan semua kejadian-kejadian yang telah dialami, mengapa mereka sampai di dikejar-kejar pasukan Parang Garudo, mereka terpaksa mencuri semangka dan mentimun milik Raden KembangJoyo, karena kehausan dan lapar. Mendengar penuturan Ki Soponyono tersebut Penewu Sukmayono merasa kasihan dan tidak sampai hati untuk menjatuhi hukuman. Penewu Sukmayono bersedia menampung dan melindungi mereka.

“Tinggal disini semaumu, masalah Paranggarudo biar kami yang akan menghadapinya.” Sukmoyono mempersilahkan Dalang Soponyono, dan ketiga putri untuk beristirahat dahulu.

Sebagai rasa terima kasih yang tak terhingga atas segala kebaikan Sukmoyono, Ki Saponyono mempersembahkan kedua adiknya kepada Sang Penewu untuk dijadikan hambanya. Persembahan tersebut diterima dengan senang hati. Akhirnya Ambarsari diperistri oleh Penewu sebagai selir, sedangkan Ambarwati diberikan kepada R. kembang Joyo untuk dijadikan istrinya. Sedangkan Dewi Ruyung Wulan akan dikembalikan kepada bapaknya Adipati Carang Soko, Puspo Handung Joyo.

Yuyu Rumpung pembesar dari Kemaguhan yang juga merupakan anak buah Paranggarudo tahu kalau keris Rambut Pinutung dengan Kuluk Kanigoro adalah pusaka hebat yang dimiliki Sukmoyono. Yuyu Rumpung memerintahkan anak buahnya. Yang bernama Sondong Majeruk untuk mengambil kedua pusaka tersebut. Akan tetapi sebelum dapat diserahkan kepada Yuyu Rumpung sudah dapat diketahu Sondong Makerti sehingga terjadi pertempuran, Sondong Majeruk kelehan kehabisan tenaga hingga mau mati, keris Rambut Pinutung yang dibawa Sondong Makerti berhasil menusuk perut Sondong Majeruk hingga tewas. Selamatlah keris Rambut Pinutung tidak bisa dibawa oleh Sondong Majeruk. Yuyu Rumpung murka kemudian memerintahkan segera menyerbu Majasemi bergabung dengan Pasukan Yudhopati dengan patih Singopati.

Sementera itu para prajurit Parang Garudo masih saja melakukan pengejaran dan penggeledahan di rumah-rumah penduduk. Sampailah mereka di Majasemi. Betapa marahnya Adipati Yudhopati ketika mendapat laporan bahwa buronan Dalang Soponyono, Dewi Ruyung Wulan bersama kedua adik Soponyono berada Di Majasemi mereka dilindungi oleh Penewu Sukmayono.

Maka terjadilah pertempuran yang sangat seru banyak korban yang berjatuhan, juga Ki Penewu Sukmoyono gugur dalam pertempuran itu. Mendengar Penewu Sukmayono gugur, Raden Kembangjoyo mengamuk dengan memegang keris Rambut Pinutung dengan kuluk Kanigoro menghancurkan Pasukan Paranggarudo. Mereka dibantu oleh pasukan Carangsoko, pertempuran dahsyat antara Patih Singopati dengan Patih Singopadu, memporsir energi sehingga keduanya gugur di medan laga. Pertempuran di Majasemi berakhir dengan membawa banyak korban.

Ki Saponyono mengantarkan Dewi Ruyung Wulan bersama-sama dengan Raden Kembangjoyo. Sebagai ucapan terima kasih, Dewi Ruyung Wulan diberikan kepada Raden Kembang Joyo untuk dijadikan istrinya, karena Kembang Joyo berhasil mengalahkan Yudho Pati adipati Paranggarudo kemudian ia menetap di Carangsoko menggantikan Puspo Handung Joyo sebagai pemimpin Kadipaten. Ia juga diangkat menjadi Adipati setelah menggabungkan tiga kadipaten yaitu Paranggarudo, Carangsoko dan Majasemi menjadi satu kadipaten Pati
Peleburan itu telah menciptakan kerukunan dari tiga kadipaten yang bertikai, untuk lebih memantapkan dalam memimpin kadipaten, ia mengajak Dalang Soponyono untuk memperluas wilayah kekuasaannya, dan mencari lokasi yang baik sebagai pusat pemerintahan, raden Kembangjaya dan Raden Sopanyono menuju hutan Kemiri, dan segeralah hutan tersebut dibabat untuk Kadipaten/pusat pemerintahan.

Alas (Hutan) Kemiri dihuni oleh beberapa binatang Singa, Gajah dan binatang buas lainnya, selain itu juga dihuni oleh kerajaan siluman, Kembang Joyo dan Dalang Soponyono bahu membahu melawan kerajaan Siluman tersebut. Akhirnya dengan kesaktian Kembang Joyo pemimpin Siluman menyerah. Untuk menangkal makhluk-makluk halus Dalang Sopoyono selamatan dengan memainkan wayang di hutan Kemiri. Sirnalah pemimpin Siluman beserta anak buahnya lari dari hutan kemiri.

Esok harinya Kembang Joyo dan Dalang Soponyono beserta parajurit Carangsoko melanjutkan pekerjaannya membuka Hutan Kemiri menjadi perkampungan, ditengah mereka sedang membuka hutan datanglah seorang laki-laki memikul gentong yang berisi air.

“Berhenti kisanak!, siapa namamu dan apa yang sedang kau pikul itu?”

“Saya Ki Sagola, yang gentong yang kupikul ini berisi Dawet, aku terbiasa berjualan lewat sini.”

“Dawet itu minuman apa?, coba saya minta dibuatkan, prajurit-prajurit saya ini juga dibuatkan!

“ Kenapa hutan ini kok ditebangi?, kasihan para binatang pada lari ke gunung?”

“Kami sedang membuka hutan ini untuk perkampungan baru, agar kelak dapat menjadi kota raja yang makmur, gemah ripah loh jinawi, sebab derah kami dulu sudah tidak memungkinkan kita tempati akibat perang Saudara”

Raden Kembang Joyo merasa terkesan akan minuman Dawet yang manis dan segar, maka ia bertanya pada Ki Sagola tentang minuman yang baru diminumnya. Ki Sagola menceritakan bahwa minuman ini terbuat dari Pati Aren yang diberi Santan kelapa, gula aren/kelapa.

Mendengar jawaban itu Raden Kembang Joyo terispirasi, kelak kalau pembukaan hutan ini selesai akan diberi nama Kadipaten Pati-Pesantenan. Dalam perkembangannya Kadipaten Pati-Pesantenan menjadi makmur gemah ripah loh jinawi dibawah kepemimpinan Kembang Joyo.


Puncak 29

Assalamualaikum wr wb. Pada postingan kali ini saya  pengen mengenal kan salah satu gunung di gugusan gunung di daerah kota kudus-jawa tengah, mungkin nama gunung ini terdengar asing di telinga anda bagi yg luar jawa. Tapi di balik nama  asing gunung ini tersimpan keindahan budaya tanah  jawa yg teramat kental dan  mistik……  gunung ini terkenal dengan sebutan Wukir Rahtawu (puncak 29 ).

Rahtawu sebenarnya adalah nama desa di lereng Gunung Muria masuk Kecamatan Gebog itu, bagi masyarakat Kudus dikenal banyak menyimpan misteri. Sekitar tiga dasa warsa yang lalu (lebih 30 tahun-Red), Rahtawu merupakan sebuah desa yang sangat terisolir. Sebab, belum ada jalan poros desa. Roda empat pun tak bisa menuju ke desa itu, termasuk angkudes. Satu-satunya jalan adalah lewat jalan setapak. Pendatang harus rela berjalan kaki sekitar lima kilometer mulai dari Desa Menawan. Berkat jasa Bupati Marwotosoeko, dengan tekad gugur gunung, jalan menuju desa tersebut sudah dilebarkan, sehingga Rahtawu menjadi seperti sekarang ini.

Meskipun lokasi tidak mudah dicapai, Rahtawu mempunyai daya tarik tersendiri bagi mereka yang suka melakukan ritual ziarah. Di kawasan Rahtawu banyak menyimpan petilasan (bukan makam-Red) dengan nama-nama tokoh pewayangan leluhur Pandawa. Sebut saja petilasan Eyang Sakri, Lokajaya, Pandu, Palasara, Abiyoso. Selain itu di sana juga ada kawasan yang diberi nama Jonggring Saloka dan Puncak Songolikur.

Petilasan itu banyak menarik minat orang untuk datang berziarah. Di setiap daerah biasanya ada pantangan tertentu. Di Rahtawu juga ada pantangan, yakni warga dilarang nanggap wayang kulit. Meski di sana banyak nama petilasan bernama leluhur Pandawa. Sampai sekarang tidak ada yang berani melanggar. Bila dilanggar, konon yang bersangkutan terkena bencana. Jadi kalau ada warga punya hajat, paling nanggap tayub, karena diperbolehkan.

sumber: http://wongalus.wordpress.com/2011/01/12/puncak-29/